Sabtu, 09 November 2024

It's not about a place

Tuhan, kini aku sadar. Pertama-tama bukan keindahan dunia ini yang paling aku inginkan, tetapi dengan siapa aku bisa selalu bersama membawa terang dan garam bagi banyak orang. Isilah hidupku dengan orang2 yang membuat kami terpacu untuk terus mengasihi. 

Minggu, 28 Juli 2024

Instropeksi

Seto, banyakin diem dan ngomong seperlunya aja ya. Aku takut jikalau perkataanku, pertanyaanku, dan pernyataanku tanpa kusadari menyakiti hati orang lain. Sebaiknya aku tidak banyak tau dan tidak terkesan menggurui serta menghakimi. Bukannya kamu memang tidak banyak bicara set? kenapa kini mulutmu sering terbuka? Tetaplah menjadi dirimu yang seperti biasanya. 

Suster Pipin dan Romo Frans

Saat perayaan ekaristi tanggal 27 Juli 2024, aku melihat seorang suster yang mengingatkanku pada suster kepala sekolah TK-ku dulu. Parasnya sekilas mirip suter Pipin. Namun, suster Pipin sudah meninggal sejak lama. Suster Pipin dulu adalah seorang suster yang mengarahkan bakatku untuk bernyanyi. Aku yang masih duduk di kelas TK kecil, diikutkan untuk lomba menyayi tingkat kabupaten. Padahal sewaktu kecil, seingatku, aku tidak ada ketertarikan dalam dunia musik. Yang kuingat justru teman-temanku yang membuatku emosional namanya Ariel haha. Kenang-kenangan Suster Pipin satu-satunya adalah memori ketika dia tersenyum dan menghiburku ketika aku hendak menangis, serta sebuah boneka anjing kecil lucu bertopi kuning yang ia berikan untukku. Sungguh aku menyukai boneka itu dan hingga saat ini ketika aku melihat boneka itu, aku merasa senang karena bentuknya yang lucu. Suster, kini aku berumur 25 tahun. Terimakasih suster sudah berikan kenangan yang indah dan membantu menemukan bakatku. Semoga bakat ini selalu bertumbuh dan berguna demi kemuliaan Tuhan. 

Seusai perayaan ekaristi, ketika peserta paduan suara berfoto bersama, Romo Frans menyapaku dengan penuh senyuman dan berkata "ayo kapan mazmur lagi ini 😆". Benar-benar hari yang kebetulan mengingatkanku pada bakat yang telah diberikan Allah. Aku berkomitmen, untuk membagun studioku lagi dan membeli peredam suara bulan depan suapaya bisa bernyanyi lagi dengan lebih percaya diri.

Sabtu, 27 Juli 2024

Bersyukur

 

Mungkin kelak, kita tidak bisa bertemu lagi dengan orang yang kita cinta, orang yang kita suka, yang ingin kita ajak untuk menuju kerajaan surga bersama. Tapi aku berharap, hal itu tidak akan terjadi sebelum kita mampu mengasihinya hingga akhir hayat. Manusia itu memang lemah, termasuk diriku. Manusia mana yang tidak pernah berdosa? manusia mana yang tidak pernah melakukan kesalahan? Selalu ada waktu untuk berbenah. Selagi masih bisa melihat dia, sayangi dia dengan segenap tenaga. Syukur kalo bisa bersama, kalau tidak pun fokuskan dirimu ke Tuhan. Itu sudah cukup. Hari ini, saat dimana aku ingin menyatakan sebuah komitmen, namun hal itu belum terjadi. Entah lain waktu, entah hanya tersimpan dalam hati. Biarkan Tuhan melakukan pekerjaan-Nya.